Sep 3, 2007

Dari Liabilitas Menjadi Asset

Pelajaran dari Kiyosaki yang sangat penting untuk saya, adalah dengan mulai memperbanyak aset ketimbang liabilitas. Aset akan menghasilkan passive income, sedangkan liabilitas justru membuat peningkatan pengeluaran. Ini cerita pengalaman pribadi saya.

1.
Liabilitas saya yang pertama adalah sebuah rumah mungil di Batam, tipe 36 dengan luas tanah 90 dengan harga cash waktu itu Rp 42,7 juta. Dengan modal uang muka 20 juta, sisanya saya ambil dengan mengajukan KPR. Kebetulan 2 tahun kemudian saya bisa punya uang lebih untuk melunasi rumah tersebut. Saya menempati rumah itu selama kurang lebih 6 tahun, dan dari liabilitas rumah itu sekarang menjadi asset. Setiap bulan saya bisa mendapatkan Rp 500,000,- per bulan. Lumayan lebih dari separo UMR di kota tersebut.

2.
Asset kedua saya peroleh secara kebetulan, benar-benar beruntung. Ada lelang rumah yang murah, sebulan kemudian rumah itu saya jual dan untung hampir 70%. Wow, sekali lagi saya beruntung.

3.
Lagi-lagi keberuntungan menghampiri saya, ketika seseorang datang menawarkan rumahnya untuk dijual. Dia BU alias butuh uang. Segera saya putuskan membelinya dengan hanya mengganti seluruh biaya yang sudah dikeluarkan, saat ini passive income dari rumah ini masih Rp 75,000,- per bulan. Tetapi tahun depan KPRnya lunas, jadi saya bisa mendapatkan passive income Rp 400 ribu per bulan. .

4.
Rumah kecil saya dapatkan lagi dari seorang kawan developer Tipe 45 /90 seharga Rp 58 juta,- padahal harga pasaran waktu itu sudah 65 jutaan. Lumayan - discountnya bisa buat bikin pagar dan dapur. Saat ini rumah ini sudah menghasilkan passive income Rp 500 ribu per bulan.

dst.. saya terus mencari rumah murah. seperti yang dikatakan orang, kita bisa "beli rumah dapat duit" kalau kita mau mencari informasi di sekeliling kita.

Terima kasih Kiyosaki. Thanks God.
Saatnya anda mencoba menambah aset. Jangan takut mencoba.